Sunday, July 9, 2017

ILMU EKONOMI MAKRO



A. PENDAHULUAN
Ilmu Ekonomi Makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Tujuan ilmu ekonomi makro adalah untuk memahami peristiwa/fenomena ekonomi dan untuk memperbaiki kebijakan ekonomi. Dari sini diperoleh gambaran bahwa ilmu ekonomi makro bukanlah alat/doktrin perekonomian akan tetapi metode yang berghuna untuk membantu mengembangkan pemikiran tentang bagaimana cara bekerja dan memperbaiki kondisi perekonomian. Hubungan yang dipelajari dalam ekonomi makro adalah hubungan kausal antara variabel-variabel agregat (keseluruhan). Di antara variabel-variabel dimaksudkan adalah tingkat pendapatan nasional, konsumsi rumah tangga, investasi nasional (pemerintah maupun swasta), tingkat tabungan, belanja pemerintah, tingkat harga-harga umum (ekport-import) dll.

KEBIJAKAN MONETER



Pengertian Kebijakan Moneter Secara Umum adalah langkah-langkah yang diambil penguasa moneter (Bank Sentral atau Bank Indonesia) untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar dan daya beli uang. Kebijakan berasal dari kata bijak, ditambah dengan imbuhan ke-an. Kebijakan artinya kepandaian atau kemahiran. Moneter artinya keuangan atau mengenai keuangan. Jadi, menurut artinya katanya kebijakan moneter adalah kepandaian mengenai keuangan.
Caranya dengan menggunakan instrumen-instrumen kebijakan moneter seperti operasi pasar terbuka, kebijakan diskonto, rasio cadangan minimum, batas maksimum pemberian kredit, dan moral suasion. Melalui instrumen-instrumen tersebut akan terjadi perubahan jumlah uang yang beredar. Perubahan jumlah uang ini pada akhirnya akan memengaruhi kestabilan moneter agar lebih kondusif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Keberhasilan kebijakan moneter biasanya diukur dari peningkatan kesempatan kerja, perbaikan neraca pembayaran, dan kestabilan tingkat harga.
1. Jenis-Jenis Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter dibagi atas dua macam atau jenis. Jenis-Jenis kebijakan moneter adalah sebagai berikut.

PENGARUH INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI


Pendahuluan
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu factor yang sangat penting di semua Negara,sebuah Negara dikatakan maju jika pendapatan nasionalnya diatas rata-rata,dengan kata lain pertumbuhan ekonominya berjalan dengan baik.pertumbuhan ekonomi suatu Negara dapat dipengaruhi oleh banyak factor,salah satunya yaitu investasi.menurut Sunariyah (2003, 4) investasi adalah penanaman modal untuk salah satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu yang panjang dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang.
Menurut Senduk (2004:24) bahwa produk-produk investasi yang tersedia di pasaran antara lain Tabungan, Deposito, Reksadana, Obligasi, saham, emas dan property.sesuai dengan penegertiannya investasi merupakan penanaman modal jadi adanya bantuan dana dari pihak luar kepada sebuah perusahaan untuk membiayai kegiatan dari perusahaan tersebut.dengan adanya tambahan dana sebuah perusahaan akan meningkatkan produktivitas sehingga akan memperoleh keuntungan yang lebih besar.secara tidak langsung semua akan berdampak kepada pendapatan Negara.sebagai Negara yang sedang berkembang Indonesia sangat membutuhkan investasi untuk menjalankan pembanguan nasional,perkembangan investasi di Indonesia termasuk baik karna Pada tahun 2007, total investasi di Indonesia mencapai Rp 983,9 trilyun. jumlah ini hampir tujuh belas kali lipat dibandingkan investasi pada tahun 1990 yang sebesar Rp 58,9 trilyun.Investasi tersebut dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat/swasta. Meskipun demikian, peranan investasi pemerintah relatif kecil. Dari total investasi pada tahun 2007, hanya 12,75 persen (Rp 125,4 trilyun) yang merupakan investasi pemerintah, sedangkan sebagian besar lainnya (87,25 persen atau Rp 858,5 trilyun) merupakan investasi masyarakat.jadi peranan investasi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan sebuah Negara

Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui seberapa penting sebuah investasi dalam mendorong atau  mempengarui pertumbuhan ekonomi sebuah Negara terutama dinegara berkembang seperti Indonesia.dan juga mengetahui perkembangan investasi di Indonesia.

PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKSI BATUBARA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI



Pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan perekonomian yang menyebabkan meningkatnya jumlah barang atau jasa,untuk meningkatkan jumlah produksi diperlukan modal yang cukup.dengan adanya investasi sebuah perusahaan akan lebih mudah mengembangkan tingkat produksinya.untuk menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya ada beberapa factor yang harus dipenuhi. Salah satu upaya pemerintah untuk menggali dana dari masyarakat dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya di Indonesia dengan membuat undang-undang Nomor 1 Tahun 1967, juncto UU Nomor 11 Tahun 1970 mengenai Penanaman Modal Asing dan UU Nomor 6 Tahun 1968 juncto UU Nomor 12 Tahun 1970 mengenai Penanaman Modal Dalam Negeri.  Pada dasarnya berbagai Undang-undang tersebut di atas diterbitkan dengan  tujuan agar usaha di Indonesia semakin terbuka luas bagi semua pihak dan prosedur penanaman modal menjadi semakin sederhana sehingga dapat menarik minat para calon investor baik dalam  Penanaman Modal Dalam Negeri  maupun Penanaman Modal Asing. pemerintah kabupaten kutai kartanegara merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat pontesial menarik minat investor untuk menginvestasikan modalnya.karna daerah kutai kartanegara memiliki potensi sumberdaya alam yang baik seperti dibidang pertambangan,pertanian,industry,parawisata dan jasa.semua itu merupakan daya tarik untuk para investor untuk menanamkan modalnya.kabupaten kutai kartanegara pada tahun 2009 ,ditetapakn sebagai kabupaten terbanyak terlealisasi investasinya diwilayai Kalimantan timur, dari total rencana investasi 2,3 triliun rupiah diberbagai sektor usaha sehingga akhir November 2009 rencana investasi tersebut berhasil terealisasi kurang lebih 1,4 triliun rupiah.batubara merupakan bahan energy alternative selain minyak bumi dan gas,karna batubara itu lebih murah dibandingkan minyak bumi dan juga lebih mudah didapatkan apalagi di Indonesia yang memiliki sumber daya batubara yang melimpah.batubara merupakan hasil dari sumber mineral yang sudah mengalami pembekuan beratus ratus tahun yang lalu. Data menunjukkan bahwa penggunaan batubara di Indonesia mencapai 14,1% dari total penggunaan energi lain pada tahun 2003. Diperkirakan penggunaan energi batubara ini akan terus meningkat hingga 34,6% pada tahun 2025 (Fatakh,2008). Pada tahun 2005 produksi batu bara di kutai kartanegara 10.718.848 ton dan pada tahun 2006 meningkat menjadi 11.920.348  ton dan pada tahun 2007 menurun menjadi 10.518.934 ton dan pada tahun 2008 meningkat menjadi 13.487.541 ton dan pada tahun 2009 meningkat lagi menjadi 20.883.783 ton  jadi kita bisa lihat produksi batubara disektor pertambangan batubara di kabupaten kutai kartanegara tiap tahunnya relatif naik turun tingkat produksinya.